Search

Sabtu, 13 April 2013

SISTEM EKONOMI DUNIA

Setiap negara pasti memiliki sistem ekonomi. Pilihan sistem ekonomi yang dianut oleh negara berdasarkan kesepakatan nasional yang berlandaskan undang-undang dasar, falsafah dan ideologi negara. Dengan demikian tak bisa dipungkiri bahwa kebijakan sistem ekonomi dalam suatu negara berdasarkan pada tiga hal pokok dalam suatu negara tersebut. secara umum terdapat tiga sistem ekonomi utama di dunia, yaitu pasar bebas, sentralistik dan campuran.
Berikut adalah pembagian sistem ekonomi dunia :
  1. Sistem Ekonomi Terbuka (pasar bebas)
Sistem ekonomi pasar bebas sering disebut juga dengan sistem ekonomi liberal. Dalam sistem ini setiap orang bebas untuk berusaha dan memiliki modal dan alat-alat produksi. Mekanisme penentuan barang dan jasa yang diproduksi ditentukan oleh kekuatan pasar. Siapa yang memiliki modal yang banyak akan menguasai pasar. Oleh karena itu, sistem ekonomi ini juga dikenal dengan sistem kapitalis. Sistem ekonomi ini dianut oleh Amerika Serikat dan negara Eropa seperti Jerman, Prancis dan Belanda.
Dasar filosofis pemikiran ekonomi terbuka atau kapitalis bersumber dari tulisan Adam Smith dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of  Nations” yang ditulis pada tahun 1776. Isi buku tersebut mengenai syarat dengan pemikiran-pemikiran perilaku ekonomi masyarakat. Model sistem ekonomi ini merujuk pada perekonomian pasar persaingan sempurna. Pada dasarnya sistem ekonomi yang kapitalis murni hampir tidak  ada. Hanya kadar dominasinya yang menentukan kecenderungannya kepada suatu jenis sistem ekonomi. Negara yang menggunakan sistem ekonomi ini adalah Amerika Serikat, Swedia, Belanda dan Prancis.
  1. Sistem Ekonomi Tertutup (terpusat)
Sistem ekonomi sentralistik (terpusat) merupakan sistem ekonomi yang pengaturan dan pengendalian seluruh kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah pusat. Sistem ekonomi ini pertama kali dicetuskan oleh Karl Marx dalam bukunya yang berjudul “Das Capitalis” yang merupakan kritikan terhadap sistem ekonomi liberal yang memberikan kebebasan kepada pasar. Sistem ekonomi ini banyak dianut oleh negara yang berpaham komunis seperti Cina, Korea Utara dan Kuba.
Sistem ekonomi ini berlandaskan pada pemikiran Karl Marx pada pertengahan abad 19 tepatnya pada tahun 1867 bersamaan terbitnya bukunya yang berjudul “Das Capital”. Dimana  masyarakat komunis yang dicita-citakan Karl Marx merupakan masyarakat yang tidak ada kelas sosialnya. Sistem ekonomi ini terinspirasi dari perilaku kaum borjuis (bangsawan) yang banyak menyengsarakan rakyat miskin. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
  1. Sistem Ekonomi Lainnya: Jalan Tengah
Sistem ekonomi jalan tengah termasuk dalam sistem ekonomi campuran, dimana perekonomian tidak 100% liberal dan tidak pula 100% terpusat. Sistem ekonomi  jalan tengah sendiri dapat dikategorikan dari bentuk sistem ekonomi campuran. Namun,bentknya berupa perbaikan dan perkembangan pemikiran akan mencapai suatu bentuk terbaik melalui proses dialektik menuju suatu sintesa (teori dialiktika Hegel). Di Indonesia  sendiri secara tersirat  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  memilih ekonomi jalan tengah. Dimana Indonesia tidak menganut 100% liberalisme dan tidak 100%  sosialisme, juga bukan gabungan keduanya. Jadi, menurut SBY ekonomi jalan tengah adalah keberpihakan pembangunan pada rakyat luas termasuk  rakyat yang tertinggal, miskin, dan menganggur  secara adil dan merata. Konsep ekonomi kerakyatan seperti sistem ekonomi jalan tengah ini sudah lama dikembangkan, akan tetapi konsep ini miskin contoh rill.
  1. Sistem Ekonomi Campuran (mixed)
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang pengaturan berbagai sumber dayanya dilakukan oleh pemerintah di satu pihak dan swasta di pihak lainnya. Sistem ekonomi ini merupakan gabungan dari sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi terpusat. Negara yang menganut sistem ekonomi inii kebanyakan merupakan negara berkembang seperti Indonesia. Dalam perencanaan dan pembangunan sistem ekonomi di Indonesia, pemerintah dan swasta bersama-sama dalam memecahkan masalah perekonomian yang sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.  

Sumber Bacaan:

Ahmad, Ghoni. 2012. Sistem Perekonomian Bagaimana yangAda di Negara Indonesia. Diambil pada 7 April 2013dari http://aaghony.wordpress.com/tag/ekonomi-campuran/.
Anonim. 2011. Sistem Perekonomian Indonesia.  Diambil pada 7 April 2013 dari http://aniisniis.blogspot.com/2011/02/sistem-perekonomian-indonesia.html.
Djumena, Erlangga. 2009. Pengamat: Ekonomi Jalan Tengah Berpihak Rakyat Kecil.  Diambil pada 7 April 2013 dari http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2009/06/05/14243735/Pengamat.Ekonomi.Jalan.Tengah.Berpihak.Rakyat.Kecil.
Prakasa, Yudha. 2011. Menggagas Ekonomi Jalan Tangah.  Diambil pada 7 April 2013dari http://yudhaprakasa.wordpress.com/2011/12/12/menggagas-ekonomi-jalan-tengah/.
Pratia,Dee. 2011. Sistem Ekonomi “Pancasila” Kita.  Diambil pada 7 April 2013dari http://politik.kompasiana.com/2011/06/13/sistem-ekonomi-pancasila-kita-372781.html.
Purnamasari, Dewi Laily. 2011. Ekonomi Jalan Tengah Pilihan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Diambil pada 7 April 2013 dari http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2011/05/20/ekonomi-jalan-tengah-pilihan-presiden-ri-susilo-bambang-yudhoyono-364468.html.
Nopirin. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro & Mikro. Yogyakarta: BPEE-Yogyakarta.

1 komentar: