Setiap
negara pasti memiliki sistem ekonomi. Pilihan sistem ekonomi yang dianut oleh
negara berdasarkan kesepakatan nasional yang berlandaskan undang-undang dasar,
falsafah dan ideologi negara. Dengan demikian tak bisa dipungkiri bahwa
kebijakan sistem ekonomi dalam suatu negara berdasarkan pada tiga hal pokok
dalam suatu negara tersebut. secara umum terdapat tiga sistem ekonomi utama di
dunia, yaitu pasar bebas, sentralistik dan campuran.
Berikut adalah pembagian
sistem ekonomi dunia :- Sistem
Ekonomi Terbuka (pasar bebas)
Sistem
ekonomi pasar bebas sering disebut juga dengan sistem ekonomi liberal. Dalam
sistem ini setiap orang bebas untuk berusaha dan memiliki modal dan alat-alat
produksi. Mekanisme penentuan barang dan jasa yang diproduksi ditentukan oleh
kekuatan pasar. Siapa yang memiliki modal yang banyak akan menguasai pasar.
Oleh karena itu, sistem ekonomi ini juga dikenal dengan sistem kapitalis.
Sistem ekonomi ini dianut oleh Amerika Serikat dan negara Eropa seperti Jerman,
Prancis dan Belanda.
Dasar
filosofis pemikiran ekonomi terbuka atau kapitalis bersumber dari tulisan Adam
Smith dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth
of Nations” yang ditulis pada tahun
1776. Isi buku tersebut mengenai syarat dengan pemikiran-pemikiran perilaku
ekonomi masyarakat. Model sistem ekonomi ini merujuk pada perekonomian pasar
persaingan sempurna. Pada dasarnya sistem ekonomi yang kapitalis murni hampir
tidak ada. Hanya kadar dominasinya yang
menentukan kecenderungannya kepada suatu jenis sistem ekonomi. Negara yang
menggunakan sistem ekonomi ini adalah Amerika Serikat, Swedia, Belanda dan
Prancis.
- Sistem
Ekonomi Tertutup (terpusat)
Sistem
ekonomi sentralistik (terpusat) merupakan sistem ekonomi yang pengaturan dan
pengendalian seluruh kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah pusat. Sistem
ekonomi ini pertama kali dicetuskan oleh Karl Marx dalam bukunya yang berjudul “Das
Capitalis” yang merupakan kritikan terhadap sistem ekonomi liberal yang
memberikan kebebasan kepada pasar. Sistem ekonomi ini banyak dianut oleh negara
yang berpaham komunis seperti Cina, Korea Utara dan Kuba.
Sistem
ekonomi ini berlandaskan pada pemikiran Karl Marx pada pertengahan abad 19
tepatnya pada tahun 1867 bersamaan terbitnya bukunya yang berjudul “Das
Capital”. Dimana masyarakat komunis
yang dicita-citakan Karl Marx merupakan masyarakat yang tidak ada kelas
sosialnya. Sistem ekonomi ini terinspirasi dari perilaku kaum borjuis
(bangsawan) yang banyak menyengsarakan rakyat miskin. Pada sistem ini
pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara
atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang
tersebut diproduksi.
- Sistem
Ekonomi Lainnya: Jalan Tengah
Sistem
ekonomi jalan tengah termasuk dalam sistem ekonomi campuran, dimana
perekonomian tidak 100% liberal dan tidak pula 100% terpusat. Sistem
ekonomi jalan tengah sendiri dapat
dikategorikan dari bentuk sistem ekonomi campuran. Namun,bentknya berupa
perbaikan dan perkembangan pemikiran akan mencapai suatu bentuk terbaik melalui
proses dialektik menuju suatu sintesa (teori dialiktika Hegel). Di
Indonesia sendiri secara tersirat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memilih ekonomi jalan tengah. Dimana
Indonesia tidak menganut 100% liberalisme dan tidak 100% sosialisme, juga bukan gabungan keduanya.
Jadi, menurut SBY ekonomi jalan tengah adalah keberpihakan pembangunan pada
rakyat luas termasuk rakyat yang
tertinggal, miskin, dan menganggur
secara adil dan merata. Konsep ekonomi kerakyatan seperti sistem ekonomi
jalan tengah ini sudah lama dikembangkan, akan tetapi konsep ini miskin contoh
rill.
- Sistem
Ekonomi Campuran (mixed)
Sistem
ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang pengaturan berbagai sumber
dayanya dilakukan oleh pemerintah di satu pihak dan swasta di pihak lainnya.
Sistem ekonomi ini merupakan gabungan dari sistem ekonomi liberal dan sistem
ekonomi terpusat. Negara yang menganut sistem ekonomi inii kebanyakan merupakan
negara berkembang seperti Indonesia. Dalam perencanaan dan pembangunan sistem
ekonomi di Indonesia, pemerintah dan swasta bersama-sama dalam memecahkan
masalah perekonomian yang sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan.
Sumber Bacaan:
Ahmad, Ghoni. 2012. Sistem Perekonomian Bagaimana yangAda di Negara Indonesia. Diambil pada 7 April 2013dari http://aaghony.wordpress.com/tag/ekonomi-campuran/.
Anonim. BAB II Sistem Ekonomi. Diambil pada 7 April 2013 dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Tejo%20Nurseto,%20M.Pd./BAB%20II_sistem%20ekonomi.pdf.
Anonim. 2011. Sistem Perekonomian Indonesia. Diambil pada 7 April 2013 dari http://aniisniis.blogspot.com/2011/02/sistem-perekonomian-indonesia.html.
Djumena,
Erlangga. 2009. Pengamat: Ekonomi Jalan Tengah
Berpihak Rakyat Kecil. Diambil pada 7 April 2013 dari http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2009/06/05/14243735/Pengamat.Ekonomi.Jalan.Tengah.Berpihak.Rakyat.Kecil.
Prakasa,
Yudha. 2011. Menggagas Ekonomi Jalan Tangah. Diambil pada 7 April 2013dari http://yudhaprakasa.wordpress.com/2011/12/12/menggagas-ekonomi-jalan-tengah/.
Pratia,Dee. 2011. Sistem
Ekonomi “Pancasila” Kita. Diambil pada 7 April 2013dari http://politik.kompasiana.com/2011/06/13/sistem-ekonomi-pancasila-kita-372781.html.
Purnamasari,
Dewi Laily. 2011. Ekonomi Jalan Tengah
Pilihan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Diambil pada 7 April 2013 dari http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2011/05/20/ekonomi-jalan-tengah-pilihan-presiden-ri-susilo-bambang-yudhoyono-364468.html.
Nopirin.
2008. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro &
Mikro. Yogyakarta:
BPEE-Yogyakarta.
tugas prof alex :D
BalasHapus